Mengadopsi Otomasi Cerdas: Siemens' Visi untuk Intralogistik di LogiMAT
Siemens tidak hanya memamerkan teknologi di LogiMAT tahun ini tetapi juga visi intralogistik masa depan, masa depan di mana otomasi tidak hanya efisien, tetapi cerdas dan fleksibel. Faktanya, mengingat tantangan global seperti kekurangan staf dan persyaratan keberlanjutan, jelas bahwa lebih dari sekadar peningkatan marginal diperlukan. Jadi Siemens memamerkan kumpulan inovasi yang dirancang untuk mengubah cara kita mendekati otomasi pada dasarnya, dan dalam melakukannya, memberikan perhatian khusus pada fleksibilitas dan keberlanjutan.
Simatic Robot Pick AI Pro: Langkah Besar Menuju Pengambilan Otonom
Dan sekarang, mari kita bahas bintang utamanya: Simatic Robot Pick AI Pro. Bayangkan sebuah robot yang dapat dengan mudah mengambil apa saja, apakah objek itu besar atau kecil atau memiliki bentuk aneh. Dan itu tidak memerlukan model yang sudah dilatih sebelumnya. Inilah yang sebenarnya telah dilakukan oleh Siemens . Perangkat lunak visi pembelajaran mendalam yang sudah dilatih sebelumnya dalam portofolio Siemens Industrial Operations X ini merupakan langkah maju yang besar. Pada dasarnya, ini memungkinkan robot untuk "melihat" dan "memahami" lingkungan mereka secara real-time. Jadi, kemampuan ini bukan soal kecepatan; melainkan fleksibilitas. Misalnya, dalam e-commerce ritel, di mana pilihan produk selalu berkembang, jenis fleksibilitas ini sangat berharga. Selain itu, dengan mengotomatisasi aktivitas pengambilan rutin, ini mengatasi tantangan utama kekurangan tenaga kerja.
Selain itu, integrasi dengan Simatic AX dan PLC virtual menunjukkan komitmen terhadap otomasi yang didefinisikan oleh perangkat lunak. Artinya, Siemens meningkatkan fleksibilitas dan skalabilitas otomasi. Oleh karena itu, pembuat mesin dapat menciptakan solusi khusus yang dapat berkembang sesuai kebutuhan mereka.
Kekuatan Kolaborasi dan Ekosistem Terbuka
Tentu saja, inovasi tidak berkembang dalam kekosongan. Akibatnya, kolaborasi dalam ekosistem Siemens Xcelerator menjadi lebih penting bagi Siemens. Misalnya, kemitraan dengan perusahaan seperti Zivid dan Piab menggabungkan berbagai keahlian untuk menghadirkan solusi inovatif. Pada dasarnya, ekosistem terbuka memiliki tanah subur di mana inovasi dipupuk dan ide-ide dipertukarkan serta diinkubasi dalam waktu yang sangat singkat.
Mempercepat Rekayasa dengan Siemens Industrial Copilot
Selain pengambilan robotik, Siemens juga menyoroti Siemens Industrial Copilot, asisten AI generatif TIA Portal. Ini adalah pengubah permainan bagi insinyur otomasi. Memang, dengan mengotomatisasi pembuatan kode dan diagnosis kesalahan, ini menyederhanakan proses rekayasa sistem otomasi yang biasanya melelahkan. Dengan demikian, bahkan profesional yang kurang berpengalaman dapat memberikan kontribusi signifikan. Selain itu, asisten AI ini meminimalkan kesalahan, yang mengarah pada sistem yang lebih efisien dan andal.
Kesimpulan
Singkatnya, Siemens' demonstrasi LogiMAT bukan sekadar pameran rekayasa. Itu adalah contoh bagaimana otomasi cerdas dapat mengatasi tantangan bisnis intralogistik saat ini, dan jalan menuju masa depan yang lebih efisien, lebih fleksibel, dan lebih berkelanjutan.